Málaga, Spanyol — Pada bulan Juli 2025, mahasiswa magister psikologi UGM, Rahmayanti, berkesempatan untuk mewakili fakultas psikologi UGM dalam seminar internasional yaitu Twentieth International Conference on Interdisciplinary Social Science di University of Málaga, Spanyol. Konferensi yang berlangsung dari tanggal 2 hingga 4 Juli ini menjadi ajang pertukaran ilmu pengetahuan dan jejaring global bagi para akademisi dan peneliti di bidang sosial, psikologi, dan ilmu terkait.
SDG 4: Pendidikan Berkualitas
Aliffa Milanisty mahasiswa Magister Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada turut berpartisipasi dalam International Conference on Humanity and Social Sciences (ICHSS) 2025 di Fukuoka, Jepang (10-12/1) . Konferensi akademik internasional yang bertempat di Shiiki Hall, 九州大学 Kyushu University Ito Campus ini menjadi wadah bagi para peneliti dan akademisi dari berbagai disiplin ilmu untuk bertukar gagasan serta membahas isu-isu global di bidang humaniora dan ilmu sosial.
Dalam ajang bergengsi ini, Aliffa mempresentasikan penelitian berjudul “The Melukat Culture in Bali as an Effective Coping Strategy for Dealing with Anxiety”. Penelitian ini membahas praktik budaya Melukat di Bali sebagai strategi efektif dalam mengatasi kecemasan.
Tahun ini, seleksi diikuti oleh 22 peserta dari lulusan non-psikologi yang menjalani Seleksi Prapascasarjana. Sementara itu, 120 peserta lainnya, yang terdiri dari lulusan S1 Fakultas Psikologi terakreditasi dan lulusan non-psikologi, mengikuti seleksi sebagai calon mahasiswa Pascasarjana.
“Alhamdulillah, acara berjalan lancar dan para peserta mengikuti seluruh rangkaian seleksi dengan tertib,” ujar Saul Hamida, salah satu panitia seleksi.
Fakultas Psikologi UGM menerapkan sistem seleksi yang ketat untuk memastikan hanya kandidat terbaik dengan kompetensi dan motivasi tinggi yang terpilih. Hal ini sejalan dengan komitmen UGM dalam mempertahankan posisinya sebagai institusi pendidikan unggulan di Indonesia.