Konferensi Internasional ke-8 tentang Masa Depan Perempuan 2025 merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh The International Institute of Knowledge Management (TIIKM) dengan tema Re-grounding Feminisms: Theory and Praxis. Konferensi ini berlangsung di Bangkok, Thailand, pada 20-21 Februari 2025 dan dihadiri oleh 114 peserta dari berbagai negara dan disiplin ilmu yang mempresentasikan penelitian terkait isu gender.
Rilis
Aliffa Milanisty mahasiswa Magister Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada turut berpartisipasi dalam International Conference on Humanity and Social Sciences (ICHSS) 2025 di Fukuoka, Jepang (10-12/1) . Konferensi akademik internasional yang bertempat di Shiiki Hall, 九州大学 Kyushu University Ito Campus ini menjadi wadah bagi para peneliti dan akademisi dari berbagai disiplin ilmu untuk bertukar gagasan serta membahas isu-isu global di bidang humaniora dan ilmu sosial.
Dalam ajang bergengsi ini, Aliffa mempresentasikan penelitian berjudul “The Melukat Culture in Bali as an Effective Coping Strategy for Dealing with Anxiety”. Penelitian ini membahas praktik budaya Melukat di Bali sebagai strategi efektif dalam mengatasi kecemasan.
Tahun ini, seleksi diikuti oleh 22 peserta dari lulusan non-psikologi yang menjalani Seleksi Prapascasarjana. Sementara itu, 120 peserta lainnya, yang terdiri dari lulusan S1 Fakultas Psikologi terakreditasi dan lulusan non-psikologi, mengikuti seleksi sebagai calon mahasiswa Pascasarjana.
“Alhamdulillah, acara berjalan lancar dan para peserta mengikuti seluruh rangkaian seleksi dengan tertib,” ujar Saul Hamida, salah satu panitia seleksi.
Fakultas Psikologi UGM menerapkan sistem seleksi yang ketat untuk memastikan hanya kandidat terbaik dengan kompetensi dan motivasi tinggi yang terpilih. Hal ini sejalan dengan komitmen UGM dalam mempertahankan posisinya sebagai institusi pendidikan unggulan di Indonesia.
Intercontinental Congress on Art and Human Studies (ICAHS-2024) yang diselenggarakan oleh The Institute For Educational Research and Publication (IFERP) menjadi wadah penting bagi saya untuk mempresentasikan hasil penelitian berjudul “Mekanisme Neural dalam Lobus Parietal pada Individu dengan Bakat Matematika: Sebuah Kajian Bibliometrik” Konferensi ini memberikan peluang besar untuk mendapatkan umpan balik dari akademisi internasional, memperluas wawasan, dan membangun jejaring dengan para ahli di bidang studi terkait.
Dekan Fakultas Psikologi UGM, Rahmat Hidayat, S.Psi., M.Sc., Ph.D., menyampaikan, “Hari ini Fakultas Psikologi UGM melepaskan kalian semua. Status formal sebagai mahasiswa Fakultas Psikologi UGM sudah berakhir, namun status kalian sebagai anak-anak yang berilmu dari ibunda almamater Universitas Gajah Mada, ibu keilmuwan Fakultas Psikologi tidak akan pernah terputus, dan dengan demikian posisi kalian sebagai anggota keluarga besar Fakultas Psikologi UGM tidak akan pernah terputus,” katanya melepas Wisudawan dan Wisudawati yang telah berhasil meraih gelar Magister dan Doktor.
Konferensi The 14th Asian Conference on Psychology & the Behavioral Sciences diselenggarakan oleh The International Academic Forum (IAFOR) pada 25-29 Maret 2024 di Toshi Center Hotel, Tokyo, Jepang.
Konferensi yang diikuti lebih dari 60 negara ini membahas tema etika dan kepedulian dalam membangun hubungan yang harmonis dengan pihak atau kelompok yang memiliki pandangan, nilai, dan pengalaman hidup yang berbeda. Para ahli dari berbagai bidang, seperti pendidikan, psikologi, penuaan, kecerdasan buatan, dan hubungan internasional, menyoroti bagaimana krisis global saling terkait dan berakar pada cara kita memahami dan berinteraksi dengan perbedaan tersebut. Konferensi ini menekankan pentingnya dialog dan kerja sama lintas disiplin untuk mencari solusi bersama terhadap tantangan global.
Pada Prodi Magister Psikologi dilaksanakan penyerahan transkrip akademik, piagam penghargaan, dan pengalungan syal oleh Ketua Prodi, Dr. Arum Febriani, M.A.; dan Galang Lufityanto, S.Psi., M.Psi., Ph.D., Psikolog.
Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia Fakultas Psikologi UGM memberikan penghargaan naskah publikasi tesis terbaik.Naskah Publikasi tesis terbaik Prodi Magister Psikologi diraih oleh Amaliah Fadilah Malik dengan judul “Peran Norma Sosial dan Identifikasi Sosial dengan Kelompok Acuan dalam Hubungan Antara Perceived Phubbing dan Risiko Adiksi Smartphone pada Remaja”, di bawah bimbingan Haidar Buldan Thontowi, S. Psi., M.A., Ph. D.
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi pada Prodi Magister Psikologi diraih oleh Ramadhan Dwi Marvianto.
Dr. Lisya Chairani, M.A., Psikolog, mengawali sambutan yang mewakili wisudawan/wisudawati dengan dirinya yang telah empat kali mengikuti pelepasan di Fakultas Psikologi UGM. Ia mengawali pendidikan pada tahun 1998 dan lulus menyandang gelar Doktor di Fakultas Psikologi UGM. Banyak hal yang ia lalui, termasuk bagaimana pandemi COVID-19 kala ia menempuh pendidikan kala itu, “Proses belajar mengajar tetap dijalankan semaksimal mungkin dimana seluruh sivitas yang ada di UGM dan Fakultas Psikologi khususnya bersinergi untuk menghadapi situasi dan saling membuka diri pada perubahan hingga memudahkan urusan satu sama lain demi tercapainya tujuan pembelajaran”.
Lisya Chairani menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan hingga ia dan wisudawan/wisudawati berhasil menyelesaikan pendidikan di Fakultas Psikologi UGM.
“Majulah Fakultas Psikologi majulah UGM teruslah menjadi pelopor perguruan tinggi nasional berkas dunia yang unggul dan inovatif mengabdi kepada kepentingan bangsa dan kemanusiaan yang dijiwai nilai-nilai budaya bangsa berdasarkan Pancasila,” ungkap Lisya Chairani haru.
Armita Novriana Rambe, S.Pd., M.Hum., orang tua Ratna Juwita Rambe dalam sambutannya berpesan pada wisudawan dan wisudawati untuk selalu menebar kebaikan dengan gelar baru yang diperoleh.
“Gelar yang kalian peroleh, seluruh wisudawan dan wisudawati adalah babak baru bagi kalian, kami meyakini dengan segala potensi dan kapabilitas kalian, kalian akan berhasil meraih masa depan yang cemerlang dan bahagia. Oleh karena itu jadilah agent of change, agen perubahan di masyarakat, teruslah menebar kebaikan karena sekecil apapun kebaikan yang kita sebarkan insyaAllah akan menghasilkan kebaikan-kebaikan yang akan mengalir nantinya,” pesan Armita Novriana Rambe.
Ketua Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Wilayah DIY, Cornelius Siswa Widyatmoko, M.Psi, Psikolog, menyampaikan pesannya agar wisudawan/wisudawati khususnya psikolog dapat menjawab tantangan di masyarakat terlebih saat ini telah disahkannya UU Pendidikan dan Layanan Psikolog.
“Sehingga perlu kita pahami bersama yang perlu kita tegakkan bersama supaya Profesi Psikolog itu mempunyai tempat yang baik di masyarakat. Menjadi psikologi itu suatu panggilan, tidak hanya masalah profesi, tidak hanya masalah sertifikat untuk cari cuan, itu kira-kira begitu ya,” pesan Cornelius Siswa Widyatmoko.
Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia Fakultas Psikologi UGM, Dr. Sumaryono, M.Si., Psikolog., menyampaikan bahwa setelah wisudawan/wisudawati mampu menjaga martabat dan menebar manfaat di masyarakat.
“Untuk menjaga martabat kita juga perlu memegang betul nilai-nilai yang telah diperoleh selama teman-teman itu berada di institusi Gadjah Mada. Karena nilai-nilai itulah yang membangun diri kita, tentu saja sebelumnya teman-teman sudah dibangun orang tua masing-masing dengan nilai-nilai kehidupan. Kolaborasikanlah nilai-nilai itu, karena nilai-nilai tersebut akan mengantarkan supaya kita tetap menjaga martabat kita sebagai orang yang pernah dibesarkan dari orang tua dan dibesarkan dari almamater Universitas Gadjah Mada lebih spesifik Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada,” pesan Sumaryono.
Kukuh Basuki Rahmat, memberikan persembahan dengan menyanyikan lagu “When We Were Young dari Adele yang mengundang riuh hadirin yang hadir pada pelepasan ini.
Doa bersama yang dipimpin oleh Imam Wahyuddin, Lc. M.Phil., dan foto bersama menjadi penutup kegiatan.
Penulis: Erna
Pada Prodi Magister Psikologi dilaksanakan penyerahan transkrip akademik, piagam penghargaan, dan pengalungan syal oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Galang Lufityanto, S.Psi., M.Psi., Ph.D., Psikolog.
Acara selanjutnya, pemberian penghargaan naskah publikasi tesis terbaik yang disampaikan oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerja Sama, Dr. Wenty Marina Minza, S.Psi., M.A. Diraih oleh Selvi Sumardin dengan judul “Perbedaan Autobiographical Memory Ditinjau dari Wilayah Pendidikan Jawa dengan Luar Jawa” dari Prodi Magister Psikologi. Selvi merupakan mahasiswa dibawah bimbingan Dra. Sri Kusrohmaniah, M.Si., Ph.D., Psikolog.
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi pada Prodi Magister Psikologi diraih oleh Sukmo Bayu Suryo Buwono.
Pada pelepasan ini, Sukmo Bayu Suryo Buwono juga mewakili wisudawan/wisudawati menyampaikan terima kasihnya kepada semua pihak hingga ia dan wisudawan/wisudawati berhasil menyelesaikan studi di Fakultas Psikologi UGM.
“Setiap langkah yang kami tempuh selama menjalani studi di institusi ini telah mengajarkan kami banyak hal, di sini kami tidak hanya memperoleh ilmu pengetahuan tetapi juga mengalami perjalanan yang mengubah hidup dan mendewasakan diri”, ungkap Sukmo Bayu Suryo Buwono.
Dr. Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat, orang tua Shabrin Risti Aulia dalam sambutannya juga mendoakan kesuksesan wisudawan/wisudawati di masa depan.
“Tantangan ke depan nampaknya tidak semakin mudah tetapi semakin kompleks, perkembangan teknologi baru yang pesat telah mengubah seluruh tatanan aspek hidup kita secara besar-besaran, tapi kami percaya para wisudawan para lulusan ini akan mampu melewatinya karena sesungguhnya kalian adalah orang-orang yang telah teruji telah lolos menghadapi masa sulit di masa pandemi covid 19”, tutur Warsiti.
“Pesan untuk para wisudawan, terutama para psikolog jangan pernah berhenti untuk meningkatkan kompetensi dengan berbagai kegiatan workshop, pelatihan, seminar, uji kompetensi, dan juga perlunya kolaborasi antar profesi dan paham akan keterbatasan dan batasan kompetensi masing-masing. Tetap mengedepankan etika keilmuan dan profesi psikolog sehingga perlu kehati-hatian menekankan objektivitas dan tidak hanya berorientasi pada popularitas dan materi semata, namun juga mengedepankan idealisme dan kepentingan masyarakat luas, karena apa yang dilakukan tidak hanya berdampak kepada diri sendiri namun juga almamater, komunitas profesi dan pandangan pada profesi Psikolog itu sendiri”, pesan Tina Afiatin.
Rahmat Hidayat, S.Psi. M.Sc., Ph.D., Dekan Fakultas Psikologi UGM juga menyampaikan pesannya kepada wisudawan/wisudawati, “Ibunda keilmuan kita adalah almamater Gajah Mada, rumah kita adalah kampus Universitas Gadjah Mada, tetapi sebagai anak sudah waktunya ketika proses belajarnya sudah cukup, kedewasaannya sudah dicapai, maka harus dilepaskan untuk terbang tinggi, untuk menjelajahi luasnya dunia, untuk memperluas cakrawala pengetahuan dan pengalamannya, dan untuk meraih berbagai keberhasilan dan ini merupakan ambang dari awal perjalanan kalian yang akan lebih seru lagi lebih tanpa batas lagi lebih bermacam-macam lagi, kemungkinan-kemungkinan peluang-peluang yang Anda hadapi”, ungkap Rahmat.
Doa bersama yang dipimpin oleh Imam Wahyuddin, Lc. M.Phil., dan foto bersama menjadi penutup kegiatan.
Penulis: Erna
Rangkaian acara pada Prodi Magister Psikologi dilaksanakan penyerahan transkrip akademik, piagam penghargaan, dan pengalungan syal, oleh Dr. Arum Febriani, Ketua Prodi Magister Psikologi; dan Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Galang Lufityanto, S.Psi., M.Psi., Ph.D., Psikolog.
Acara selanjutnya yakni pemberian penghargaan naskah publikasi tesis terbaik yang disampaikan oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerja Sama, Dr. Wenty Marina Minza, S.Psi., M.A. Pada Prodi Magister Psikologi naskah publikasi tesis terbaik diraih Suwanda Priyadi dengan judul “Validasi Struktur Internal Big Five Inventory Menggunakan Data Indonesian Family Life Survey“ bersama dengan pembimbing Dr.rer.pol. Bhina Patria, M.A.
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi dari Prodi Magister Psikologi diraih oleh Taufik Hidayat dan Elisabeth Dwi Anggraeni.
Pada pelepasan ini, Elisabeth Dwi Anggraeni juga mewakili wisudawan/wisudawati menyampaikan sambutan. Kebahagiaan menyandang gelar pascasarjana melalui berbagai usaha dan jerih payah layaknya buah yang manis yang patut disyukuri, “Seperti yang dikatakan oleh Aristoteles, Filsuf Yunani yang terkenal, The roots of education is bitter, but the fruit is sweet, seperti sebuah pohon jika yang dirasakan hanyalah akar tentulah pahit, tetapi begitu kita rasakan buahnya manis, bahwa perjuangan belajar tidaklah mudah, tetapi hasil perjuangan kita selama ini tentulah manis seperti kelulusan yang kita terima saat ini sangatlah indah,” tutur Elisabeth.
Elisabeth juga menyampaikan rasa terima kasihnya pada dosen dan tenaga kependidikan Fakultas Psikologi UGM, juga pada orang tua atas dukungan yang telah diberikan. Elisabeth menutup sambutannya dengan selamat dan pesan bagi rekan sesama wisudawan/wisudawati,
“Today is not the end of our fight, today is not the end of our dream, but today is our starting point of our upcoming dream. Jadi marilah kita tidak berhenti di detik ini, tetapi kita harus terus melangkah untuk meraih mimpi dan berkarya bagi tanah air kita Indonesia tercinta. Semoga hingga seterusnya kita dapat menjalin persaudaraan yang erat dan terus mengharumkan nama almamater tercinta kita ini,” pesan Elisabeth.
Ir. Sutardi, orang tua Annisa Ardi Ayuningtyas menyampaikan kelegaan dan kebahagiaannya sebagai orang tua atas keberhasilan wisudawan/wisudawati, tak lupa Sutardi juga menyampaikan selamat bagi wisudawan/wisudawati.
“Pada kesempatan ini kami hanya ingin mengingatkan dan berpesan bahwa perjalanan kalian masih panjang, kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara di era yang akan datang akan sangat kompleks, sebagai generasi penerus yang profesional kalian dituntut untuk tidak hanya melanjutkan keberhasilan para pendahulu kita, tetapi juga harus mampu menciptakan ide atau gagasan-gagasan baru untuk mengatasi permasalahan yang muncul di tengah masyarakat,” pesan Sutardi.
Mewakili Ketua HIMPSI, Ketua III HIMPSI, Dra. Reni Kusumowardhani, M.Psi., Psikolog., menyampaikan HIMPSI tengah berupaya merumuskan, menyusun, dan menyampaikan kepada pemerintah untuk adanya turunan rancangan peraturan pemerintah dan peraturan menteri setelah disahkannya UU Nomor 23 Tahun 2022 tentang Pendidikan dan Layanan Psikologi (UU PLP). Reni Kusumowardhani juga berpesan kepada wisudawan/wisudawati untuk mampu menjadi insan psikologi yang tidak hanya berilmu namun juga dapat memberikan ilmu nya untuk masyarakat.
“Selamat kepada para wisudawan dan wisudawati yang telah berhasil menyelesaikan pendidikannya sesuai dengan bidang peminatan dan program yang dipilih, dan tentunya sangat diharapkan teman-teman semua, adik-adik semua menjadi insan psikologi yang berilmu dan mampu memberikan ilmu, mengilmukan masyarakat dan menjadi Insan psikologi yang sehat mental dan mampu menyehatkan mental masyarakat,” pesan Reni.
Rahmat Hidayat, S.Psi. M.Sc., Ph.D., dekan Fakultas Psikolog UGM juga menyampaikan pesannya kepada wisudawan/wisudawati,
“Siang ini sungguh sebuah kebahagiaan bagi kita semuanya. Bisa merayakan wisuda, bisa melepaskan status kalian semua yang semula dari mahasiswa saat ini nanti akan menjadi alumni, menjadi Magister Psikologi M.A., maupun Magister Psikologi Profesi sebagai psikolog dengan segala hak dan kewenangannya. Ini sebuah capaian yang tidak main-main, setidaknya sebutan kalian semakin panjang, gelar di belakang nama kalian semakin panjang, ini menunjukkan adanya peningkatan, di satu sisi adalah ilmu, kemampuan, pengalaman belajar, kewenangan-kewenangan yang dimiliki, dan penghargaan di masyarakat, tapi di sisi lain juga adalah tuntutan akan tanggung jawab, kontribusi bagi masyarakat dan bagi bangsa yang lebih besar”.
Doa bersama yang dipimpin oleh M. Rodinal Khair Khasri, S.Fil.,M.Phil., dan foto bersama di halaman Gedung D Fakultas Psikologi UGM menjadi penutup kegiatan.
Penulis: Erna
Melalui sambutan yang sekaligus membuka kegiatan secara resmi, Rahmat Hidayat, M.Sc., Ph.D., menyambut mahasiswa dengan selamat datang di Fakultas Psikologi UGM.
“Acara yang kita mulai pagi ini merupakan acara orientasi bagi kalian semua, di dalam acara ini nanti akan diperkenalkan berbagai hal tentang Fakultas Psikologi, sedikit hal tentang UGM, banyak hal tentang kurikulum, dan sarana prasarana pembelajaran, serta kegiatan-kegiatan non-kurikuler yang lain yang kalian bisa lakukan selama studi di Program Magister Psikologi ini,” terang Rahmat.
Melanjutkan studi di Magister Psikologi diungkapkan Rahmat akan membutuhkan banyak pengorbanan, tidak hanya waktu dan biaya, namun juga tenaga dan emosi.
“Setiap pengorbanan akan menjadi sia-sia kalau pengorbanan itu tidak memberikan manfaat yang minimum setimpal, karena itu masa yang singkat ini harus kalian sikapi, harus kalian hadapi sebagai masa untuk mengembangkan diri, untuk membentuk diri untuk mencari bekal yang kira-kira nanti bermanfaat dalam sisa kehidupan kalian,” pesan Rahmat kepada seluruh mahasiswa baru.
MABA mengikuti materi sesi ke-UGM-an yang disampaikan oleh Dr. Heri Santoso, S.S., M.Hum., dosen Fakultas Filsafat UGM, melalui sesi ini mahasiswa baru diajak untuk lebih mengenal UGM dan nilai-nilainya.
Rangkaian kegiatan selanjutnya yang diikuti MABA pada hari pertama yaitu, Pengantar Orientasi Ke-Fakultas-an oleh Dr. Wenty Marina Minza, M.A., dilanjutkan dengan materi Pembelajar Sukses bersama Dr. rer.pol. Bhina Patria, S.Psi., M.A., dan ditutup dengan materi Etika Akademik oleh Dian Mufitasari, S.Psi., M.Psi., Psikolog.
MABA MAPSI pada hari Rabu (8/2), dikenalkan dengan berbagai materi orientasi yaitu Mengulas Jurnal dengan Sistematis oleh Restu Tri Handoyo, S.Psi, M.Psi., Ph.D., Psikolog.; Peta Riset oleh Praditya Putri Pertiwi, Ph.D.; Learning Skill oleh Edilburga Wulan Saptandari, M.Si., Ph.D. Tidak hanya itu mahasiswa juga lebih dikenalkan dengan unit maupun fasilitas pembelajaran antara lain, Unit Pengembangan, Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UP4), Perpustakaan, Center for Public Mental Health (CPMH), Center for Lifespan Development (CLSD), dan Unit Pengembangan Kualitas Manusia (UPKM). Di penghujung hari kedua, OA MABA ditutup dengan materi Kemagisteran (Kurikulum & Kalender Akademik) bersama Ketua Prodi MAPSI, Dr. Arum Febriani, S.Psi., M.A.
Pada hari ketiga, Kamis (9/2) materi diawali dengan Dasar Penulisan Ilmiah oleh Sutarimah Ampuni, S.Psi., M.Si., MPsych., Ph.D., Psikolog, yang kemudian dibagi kedalam lima kelompok kecil pada sesi selanjutnya. MABA MAPSI kembali dikenalkan dengan berbagai unit dan center yang ada di Fakultas Psikologi UGM yaitu, Center for Indigenous and Cultural Psychology (CICP), Unit Pengembangan Alat Psikodiagnostika (UPAP), Laboratorium Psikodiagnostika, Unit Konsultasi Psikologi (UKP), juga materi Kenal SImaster dan Pengisian KRS.
Kegiatan OA MABA MAPSI pada Jumat (10/2) dilaksanakan dengan kegiatan outbound di Joglo Kaligriya, Kaliurang.
OA MABA MAPSI ditutup dengan pengenalan Unit Pengembangan Informasi dan Pengembangan Teknologi Belajar (UIPTB), Laboratorium Proses Mental dan Perilaku, Pojok Curhat, dan pengenalan Himpunan Mahasiswa Psikologi (HIMAPSI) pada Jumat (17/2).
Penulis: Erna