Jakarta, 7 November 2025 — Program Studi Magister Psikologi dan Unit Jaminan Mutu (UJM) Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan kunjungan studi banding ke Program Magister Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI). Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya strategis Fakultas Psikologi UGM untuk memperkuat tata kelola akademik, meningkatkan kualitas pembelajaran, serta menyelaraskan implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) pada tingkat program pascasarjana.
Rilis
Málaga, Spanyol — Pada bulan Juli 2025, mahasiswa magister psikologi UGM, Rahmayanti, berkesempatan untuk mewakili fakultas psikologi UGM dalam seminar internasional yaitu Twentieth International Conference on Interdisciplinary Social Science di University of Málaga, Spanyol. Konferensi yang berlangsung dari tanggal 2 hingga 4 Juli ini menjadi ajang pertukaran ilmu pengetahuan dan jejaring global bagi para akademisi dan peneliti di bidang sosial, psikologi, dan ilmu terkait.
Konferensi Internasional ke-8 tentang Masa Depan Perempuan 2025 merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh The International Institute of Knowledge Management (TIIKM) dengan tema Re-grounding Feminisms: Theory and Praxis. Konferensi ini berlangsung di Bangkok, Thailand, pada 20-21 Februari 2025 dan dihadiri oleh 114 peserta dari berbagai negara dan disiplin ilmu yang mempresentasikan penelitian terkait isu gender.
Aliffa Milanisty mahasiswa Magister Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada turut berpartisipasi dalam International Conference on Humanity and Social Sciences (ICHSS) 2025 di Fukuoka, Jepang (10-12/1) . Konferensi akademik internasional yang bertempat di Shiiki Hall, 九州大学 Kyushu University Ito Campus ini menjadi wadah bagi para peneliti dan akademisi dari berbagai disiplin ilmu untuk bertukar gagasan serta membahas isu-isu global di bidang humaniora dan ilmu sosial.
Dalam ajang bergengsi ini, Aliffa mempresentasikan penelitian berjudul “The Melukat Culture in Bali as an Effective Coping Strategy for Dealing with Anxiety”. Penelitian ini membahas praktik budaya Melukat di Bali sebagai strategi efektif dalam mengatasi kecemasan.
Tahun ini, seleksi diikuti oleh 22 peserta dari lulusan non-psikologi yang menjalani Seleksi Prapascasarjana. Sementara itu, 120 peserta lainnya, yang terdiri dari lulusan S1 Fakultas Psikologi terakreditasi dan lulusan non-psikologi, mengikuti seleksi sebagai calon mahasiswa Pascasarjana.
“Alhamdulillah, acara berjalan lancar dan para peserta mengikuti seluruh rangkaian seleksi dengan tertib,” ujar Saul Hamida, salah satu panitia seleksi.
Fakultas Psikologi UGM menerapkan sistem seleksi yang ketat untuk memastikan hanya kandidat terbaik dengan kompetensi dan motivasi tinggi yang terpilih. Hal ini sejalan dengan komitmen UGM dalam mempertahankan posisinya sebagai institusi pendidikan unggulan di Indonesia.
Intercontinental Congress on Art and Human Studies (ICAHS-2024) yang diselenggarakan oleh The Institute For Educational Research and Publication (IFERP) menjadi wadah penting bagi saya untuk mempresentasikan hasil penelitian berjudul “Mekanisme Neural dalam Lobus Parietal pada Individu dengan Bakat Matematika: Sebuah Kajian Bibliometrik” Konferensi ini memberikan peluang besar untuk mendapatkan umpan balik dari akademisi internasional, memperluas wawasan, dan membangun jejaring dengan para ahli di bidang studi terkait.
Dekan Fakultas Psikologi UGM, Rahmat Hidayat, S.Psi., M.Sc., Ph.D., menyampaikan, “Hari ini Fakultas Psikologi UGM melepaskan kalian semua. Status formal sebagai mahasiswa Fakultas Psikologi UGM sudah berakhir, namun status kalian sebagai anak-anak yang berilmu dari ibunda almamater Universitas Gajah Mada, ibu keilmuwan Fakultas Psikologi tidak akan pernah terputus, dan dengan demikian posisi kalian sebagai anggota keluarga besar Fakultas Psikologi UGM tidak akan pernah terputus,” katanya melepas Wisudawan dan Wisudawati yang telah berhasil meraih gelar Magister dan Doktor.
Konferensi The 14th Asian Conference on Psychology & the Behavioral Sciences diselenggarakan oleh The International Academic Forum (IAFOR) pada 25-29 Maret 2024 di Toshi Center Hotel, Tokyo, Jepang.
Konferensi yang diikuti lebih dari 60 negara ini membahas tema etika dan kepedulian dalam membangun hubungan yang harmonis dengan pihak atau kelompok yang memiliki pandangan, nilai, dan pengalaman hidup yang berbeda. Para ahli dari berbagai bidang, seperti pendidikan, psikologi, penuaan, kecerdasan buatan, dan hubungan internasional, menyoroti bagaimana krisis global saling terkait dan berakar pada cara kita memahami dan berinteraksi dengan perbedaan tersebut. Konferensi ini menekankan pentingnya dialog dan kerja sama lintas disiplin untuk mencari solusi bersama terhadap tantangan global.
Pada Prodi Magister Psikologi dilaksanakan penyerahan transkrip akademik, piagam penghargaan, dan pengalungan syal oleh Ketua Prodi, Dr. Arum Febriani, M.A.; dan Galang Lufityanto, S.Psi., M.Psi., Ph.D., Psikolog.
Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia Fakultas Psikologi UGM memberikan penghargaan naskah publikasi tesis terbaik.Naskah Publikasi tesis terbaik Prodi Magister Psikologi diraih oleh Amaliah Fadilah Malik dengan judul “Peran Norma Sosial dan Identifikasi Sosial dengan Kelompok Acuan dalam Hubungan Antara Perceived Phubbing dan Risiko Adiksi Smartphone pada Remaja”, di bawah bimbingan Haidar Buldan Thontowi, S. Psi., M.A., Ph. D.
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi pada Prodi Magister Psikologi diraih oleh Ramadhan Dwi Marvianto.
Dr. Lisya Chairani, M.A., Psikolog, mengawali sambutan yang mewakili wisudawan/wisudawati dengan dirinya yang telah empat kali mengikuti pelepasan di Fakultas Psikologi UGM. Ia mengawali pendidikan pada tahun 1998 dan lulus menyandang gelar Doktor di Fakultas Psikologi UGM. Banyak hal yang ia lalui, termasuk bagaimana pandemi COVID-19 kala ia menempuh pendidikan kala itu, “Proses belajar mengajar tetap dijalankan semaksimal mungkin dimana seluruh sivitas yang ada di UGM dan Fakultas Psikologi khususnya bersinergi untuk menghadapi situasi dan saling membuka diri pada perubahan hingga memudahkan urusan satu sama lain demi tercapainya tujuan pembelajaran”.
Lisya Chairani menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan hingga ia dan wisudawan/wisudawati berhasil menyelesaikan pendidikan di Fakultas Psikologi UGM.
“Majulah Fakultas Psikologi majulah UGM teruslah menjadi pelopor perguruan tinggi nasional berkas dunia yang unggul dan inovatif mengabdi kepada kepentingan bangsa dan kemanusiaan yang dijiwai nilai-nilai budaya bangsa berdasarkan Pancasila,” ungkap Lisya Chairani haru.
Armita Novriana Rambe, S.Pd., M.Hum., orang tua Ratna Juwita Rambe dalam sambutannya berpesan pada wisudawan dan wisudawati untuk selalu menebar kebaikan dengan gelar baru yang diperoleh.
“Gelar yang kalian peroleh, seluruh wisudawan dan wisudawati adalah babak baru bagi kalian, kami meyakini dengan segala potensi dan kapabilitas kalian, kalian akan berhasil meraih masa depan yang cemerlang dan bahagia. Oleh karena itu jadilah agent of change, agen perubahan di masyarakat, teruslah menebar kebaikan karena sekecil apapun kebaikan yang kita sebarkan insyaAllah akan menghasilkan kebaikan-kebaikan yang akan mengalir nantinya,” pesan Armita Novriana Rambe.
Ketua Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Wilayah DIY, Cornelius Siswa Widyatmoko, M.Psi, Psikolog, menyampaikan pesannya agar wisudawan/wisudawati khususnya psikolog dapat menjawab tantangan di masyarakat terlebih saat ini telah disahkannya UU Pendidikan dan Layanan Psikolog.
“Sehingga perlu kita pahami bersama yang perlu kita tegakkan bersama supaya Profesi Psikolog itu mempunyai tempat yang baik di masyarakat. Menjadi psikologi itu suatu panggilan, tidak hanya masalah profesi, tidak hanya masalah sertifikat untuk cari cuan, itu kira-kira begitu ya,” pesan Cornelius Siswa Widyatmoko.
Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia Fakultas Psikologi UGM, Dr. Sumaryono, M.Si., Psikolog., menyampaikan bahwa setelah wisudawan/wisudawati mampu menjaga martabat dan menebar manfaat di masyarakat.
“Untuk menjaga martabat kita juga perlu memegang betul nilai-nilai yang telah diperoleh selama teman-teman itu berada di institusi Gadjah Mada. Karena nilai-nilai itulah yang membangun diri kita, tentu saja sebelumnya teman-teman sudah dibangun orang tua masing-masing dengan nilai-nilai kehidupan. Kolaborasikanlah nilai-nilai itu, karena nilai-nilai tersebut akan mengantarkan supaya kita tetap menjaga martabat kita sebagai orang yang pernah dibesarkan dari orang tua dan dibesarkan dari almamater Universitas Gadjah Mada lebih spesifik Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada,” pesan Sumaryono.
Kukuh Basuki Rahmat, memberikan persembahan dengan menyanyikan lagu “When We Were Young dari Adele yang mengundang riuh hadirin yang hadir pada pelepasan ini.
Doa bersama yang dipimpin oleh Imam Wahyuddin, Lc. M.Phil., dan foto bersama menjadi penutup kegiatan.
Penulis: Erna
Pada Prodi Magister Psikologi dilaksanakan penyerahan transkrip akademik, piagam penghargaan, dan pengalungan syal oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Galang Lufityanto, S.Psi., M.Psi., Ph.D., Psikolog.
Acara selanjutnya, pemberian penghargaan naskah publikasi tesis terbaik yang disampaikan oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerja Sama, Dr. Wenty Marina Minza, S.Psi., M.A. Diraih oleh Selvi Sumardin dengan judul “Perbedaan Autobiographical Memory Ditinjau dari Wilayah Pendidikan Jawa dengan Luar Jawa” dari Prodi Magister Psikologi. Selvi merupakan mahasiswa dibawah bimbingan Dra. Sri Kusrohmaniah, M.Si., Ph.D., Psikolog.
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi pada Prodi Magister Psikologi diraih oleh Sukmo Bayu Suryo Buwono.
Pada pelepasan ini, Sukmo Bayu Suryo Buwono juga mewakili wisudawan/wisudawati menyampaikan terima kasihnya kepada semua pihak hingga ia dan wisudawan/wisudawati berhasil menyelesaikan studi di Fakultas Psikologi UGM.
“Setiap langkah yang kami tempuh selama menjalani studi di institusi ini telah mengajarkan kami banyak hal, di sini kami tidak hanya memperoleh ilmu pengetahuan tetapi juga mengalami perjalanan yang mengubah hidup dan mendewasakan diri”, ungkap Sukmo Bayu Suryo Buwono.
Dr. Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat, orang tua Shabrin Risti Aulia dalam sambutannya juga mendoakan kesuksesan wisudawan/wisudawati di masa depan.
“Tantangan ke depan nampaknya tidak semakin mudah tetapi semakin kompleks, perkembangan teknologi baru yang pesat telah mengubah seluruh tatanan aspek hidup kita secara besar-besaran, tapi kami percaya para wisudawan para lulusan ini akan mampu melewatinya karena sesungguhnya kalian adalah orang-orang yang telah teruji telah lolos menghadapi masa sulit di masa pandemi covid 19”, tutur Warsiti.
“Pesan untuk para wisudawan, terutama para psikolog jangan pernah berhenti untuk meningkatkan kompetensi dengan berbagai kegiatan workshop, pelatihan, seminar, uji kompetensi, dan juga perlunya kolaborasi antar profesi dan paham akan keterbatasan dan batasan kompetensi masing-masing. Tetap mengedepankan etika keilmuan dan profesi psikolog sehingga perlu kehati-hatian menekankan objektivitas dan tidak hanya berorientasi pada popularitas dan materi semata, namun juga mengedepankan idealisme dan kepentingan masyarakat luas, karena apa yang dilakukan tidak hanya berdampak kepada diri sendiri namun juga almamater, komunitas profesi dan pandangan pada profesi Psikolog itu sendiri”, pesan Tina Afiatin.
Rahmat Hidayat, S.Psi. M.Sc., Ph.D., Dekan Fakultas Psikologi UGM juga menyampaikan pesannya kepada wisudawan/wisudawati, “Ibunda keilmuan kita adalah almamater Gajah Mada, rumah kita adalah kampus Universitas Gadjah Mada, tetapi sebagai anak sudah waktunya ketika proses belajarnya sudah cukup, kedewasaannya sudah dicapai, maka harus dilepaskan untuk terbang tinggi, untuk menjelajahi luasnya dunia, untuk memperluas cakrawala pengetahuan dan pengalamannya, dan untuk meraih berbagai keberhasilan dan ini merupakan ambang dari awal perjalanan kalian yang akan lebih seru lagi lebih tanpa batas lagi lebih bermacam-macam lagi, kemungkinan-kemungkinan peluang-peluang yang Anda hadapi”, ungkap Rahmat.
Doa bersama yang dipimpin oleh Imam Wahyuddin, Lc. M.Phil., dan foto bersama menjadi penutup kegiatan.
Penulis: Erna