
Konferensi Internasional ke-8 tentang Masa Depan Perempuan 2025 merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh The International Institute of Knowledge Management (TIIKM) dengan tema Re-grounding Feminisms: Theory and Praxis. Konferensi ini berlangsung di Bangkok, Thailand, pada 20-21 Februari 2025 dan dihadiri oleh 114 peserta dari berbagai negara dan disiplin ilmu yang mempresentasikan penelitian terkait isu gender.
Dari Magister Psikologi UGM, tiga perwakilan turut serta dalam konferensi ini. Dea Siti Hafsha mempresentasikan penelitian berjudul “Femicide Awareness in Indonesia: Analyzing YouTube Content and Public Response”, Fitria membawakan “Between Tradition and Psychological Well-Being amidst Patriarchy: A Phenomenological Study of Madurese Women Living in The Tanean Lanjhang Environment”, sedangkan Lana Savira Kusuma Dewi menyampaikan “Smoking as a Symbol of Women’s Resistance: A Phenomenological Study of Female Smokers’ Self-Concept”.
“Melalui konferensi ini, kami tidak hanya menerima apresiasi dan masukan berharga dari profesor berbagai universitas, tetapi juga memperluas jaringan dengan para peneliti yang memiliki ketertarikan serupa, sekaligus memperkenalkan Universitas Gadjah Mada, khususnya Fakultas Psikologi, di tingkat global.”, ungkap Dea.
Prestasi membanggakan diraih oleh Fitria dan Lana, yang masing-masing mendapat penghargaan sebagai best presenter dalam sesi Legal Perspectives serta Development Through Gender Transformative Approaches II.