Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan pelepasan wisudawan/wisudawati Program Pascasarjana dan pengambilan sumpah psikolog Program Magister Psikologi Profesi periode III tahun akademik 2022/2023, Rabu (10/5). Pelepasan wisudawan/wisudawati diikuti 53 wisudawan/wisudawati Prodi Magister Psikologi Profesi, dan 23 wisudawan/wisudawati Prodi Magister Psikologi.
Rangkaian acara pada Prodi Magister Psikologi dilaksanakan penyerahan transkrip akademik, piagam penghargaan, dan pengalungan syal, oleh Dr. Arum Febriani, Ketua Prodi Magister Psikologi; dan Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Galang Lufityanto, S.Psi., M.Psi., Ph.D., Psikolog.
Acara selanjutnya yakni pemberian penghargaan naskah publikasi tesis terbaik yang disampaikan oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerja Sama, Dr. Wenty Marina Minza, S.Psi., M.A. Pada Prodi Magister Psikologi naskah publikasi tesis terbaik diraih Suwanda Priyadi dengan judul “Validasi Struktur Internal Big Five Inventory Menggunakan Data Indonesian Family Life Survey“ bersama dengan pembimbing Dr.rer.pol. Bhina Patria, M.A.
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi dari Prodi Magister Psikologi diraih oleh Taufik Hidayat dan Elisabeth Dwi Anggraeni.
Pada pelepasan ini, Elisabeth Dwi Anggraeni juga mewakili wisudawan/wisudawati menyampaikan sambutan. Kebahagiaan menyandang gelar pascasarjana melalui berbagai usaha dan jerih payah layaknya buah yang manis yang patut disyukuri, “Seperti yang dikatakan oleh Aristoteles, Filsuf Yunani yang terkenal, The roots of education is bitter, but the fruit is sweet, seperti sebuah pohon jika yang dirasakan hanyalah akar tentulah pahit, tetapi begitu kita rasakan buahnya manis, bahwa perjuangan belajar tidaklah mudah, tetapi hasil perjuangan kita selama ini tentulah manis seperti kelulusan yang kita terima saat ini sangatlah indah,” tutur Elisabeth.
Elisabeth juga menyampaikan rasa terima kasihnya pada dosen dan tenaga kependidikan Fakultas Psikologi UGM, juga pada orang tua atas dukungan yang telah diberikan. Elisabeth menutup sambutannya dengan selamat dan pesan bagi rekan sesama wisudawan/wisudawati,
“Today is not the end of our fight, today is not the end of our dream, but today is our starting point of our upcoming dream. Jadi marilah kita tidak berhenti di detik ini, tetapi kita harus terus melangkah untuk meraih mimpi dan berkarya bagi tanah air kita Indonesia tercinta. Semoga hingga seterusnya kita dapat menjalin persaudaraan yang erat dan terus mengharumkan nama almamater tercinta kita ini,” pesan Elisabeth.
Ir. Sutardi, orang tua Annisa Ardi Ayuningtyas menyampaikan kelegaan dan kebahagiaannya sebagai orang tua atas keberhasilan wisudawan/wisudawati, tak lupa Sutardi juga menyampaikan selamat bagi wisudawan/wisudawati.
“Pada kesempatan ini kami hanya ingin mengingatkan dan berpesan bahwa perjalanan kalian masih panjang, kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara di era yang akan datang akan sangat kompleks, sebagai generasi penerus yang profesional kalian dituntut untuk tidak hanya melanjutkan keberhasilan para pendahulu kita, tetapi juga harus mampu menciptakan ide atau gagasan-gagasan baru untuk mengatasi permasalahan yang muncul di tengah masyarakat,” pesan Sutardi.
Mewakili Ketua HIMPSI, Ketua III HIMPSI, Dra. Reni Kusumowardhani, M.Psi., Psikolog., menyampaikan HIMPSI tengah berupaya merumuskan, menyusun, dan menyampaikan kepada pemerintah untuk adanya turunan rancangan peraturan pemerintah dan peraturan menteri setelah disahkannya UU Nomor 23 Tahun 2022 tentang Pendidikan dan Layanan Psikologi (UU PLP). Reni Kusumowardhani juga berpesan kepada wisudawan/wisudawati untuk mampu menjadi insan psikologi yang tidak hanya berilmu namun juga dapat memberikan ilmu nya untuk masyarakat.
“Selamat kepada para wisudawan dan wisudawati yang telah berhasil menyelesaikan pendidikannya sesuai dengan bidang peminatan dan program yang dipilih, dan tentunya sangat diharapkan teman-teman semua, adik-adik semua menjadi insan psikologi yang berilmu dan mampu memberikan ilmu, mengilmukan masyarakat dan menjadi Insan psikologi yang sehat mental dan mampu menyehatkan mental masyarakat,” pesan Reni.
Rahmat Hidayat, S.Psi. M.Sc., Ph.D., dekan Fakultas Psikolog UGM juga menyampaikan pesannya kepada wisudawan/wisudawati,
“Siang ini sungguh sebuah kebahagiaan bagi kita semuanya. Bisa merayakan wisuda, bisa melepaskan status kalian semua yang semula dari mahasiswa saat ini nanti akan menjadi alumni, menjadi Magister Psikologi M.A., maupun Magister Psikologi Profesi sebagai psikolog dengan segala hak dan kewenangannya. Ini sebuah capaian yang tidak main-main, setidaknya sebutan kalian semakin panjang, gelar di belakang nama kalian semakin panjang, ini menunjukkan adanya peningkatan, di satu sisi adalah ilmu, kemampuan, pengalaman belajar, kewenangan-kewenangan yang dimiliki, dan penghargaan di masyarakat, tapi di sisi lain juga adalah tuntutan akan tanggung jawab, kontribusi bagi masyarakat dan bagi bangsa yang lebih besar”.
Doa bersama yang dipimpin oleh M. Rodinal Khair Khasri, S.Fil.,M.Phil., dan foto bersama di halaman Gedung D Fakultas Psikologi UGM menjadi penutup kegiatan.
Penulis: Erna