Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan pelepasan wisudawan/wisudawati Program Pascasarjana dan pengambilan sumpah psikolog Program Magister Psikologi Profesi periode II tahun akademik 2022/2023, Rabu (25/1).
Rangkaian acara pada Prodi Magister Psikologi Profesi dilaksanakan penyerahan transkrip akademik, sertifikat sebutan psikolog dan surat izin praktik psikologi oleh Ketua Prodi, Dr. Yuli Fajar Susetyo, M.Si., Psikolog.; dan Dra. Reni Kusumowardhani, M.Psi., Psikolog.
Penghargaan bagi wisudawan/wisudawati dengan predikat pujian dari Prodi Magister Psikologi diraih oleh Prabandita Permata Widiyanti dan Rizqi Karomatul Khoiroh.
Acara selanjutnya yakni pemberian penghargaan naskah publikasi tesis terbaik yang disampaikan oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerja Sama, Dr. Wenty Marina Minza, S.Psi., M.A. Pada Prodi Magister Psikologi naskah publikasi tesis terbaik diraih Riza Akhdisholikhah dengan judul “Faktor-faktor Disinhibisi Daring Toksik pada Pengguna Media Sosial Dewasa“ bersama dengan pembimbing Dra. Sri Kusrohmaniah, M.Si., Ph.D., Psikolog.
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi pada Prodi Magister Psikologi diraih oleh Rizqi Karomatul Khoiroh.
Pada pelepasan ini Aldonia Pradiesta Devie, juga mewakili wisudawan/wisudawati menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para dosen dan orang tua atas dukungan serta doa yang telah diberikan. Aldonia turut menyampaikan bahwa perjuangan menuntut ilmu yang telah ia dan wisudawan/wisudawati lalui merupakan proses yang tidak mudah. Gelar magister ini merupakan sebuah bukti tanggung jawab dan pembuktian perjuangan yang telah dicapai.
“Semoga gelar master yang telah kami raih dengan penuh perjuangan ini menjadi langkah awal kami untuk meniti karier yang cemerlang dan untuk memajukan Indonesia, serta sebagai awal perjuangan kami agar dapat terus berkarya berkontribusi bermanfaat bagi bangsa dan Indonesia yang maju,” ungkap Aldonia menutup sambutannya.
Mulyani, S.Pd., orang tua Rizqi Karomatul Khoiroh dari Prodi Magister Psikologi menyampaikan bahwa peran dan bantuan lembaga pendidikan tinggi bagi pendidikan sangat dibutuhkan. Mulyani berpesan pada wisudawan/wisudawati bahwa pencapaian yang telah didapatkan merupakan awal kontribusi keilmuan di masyarakat.
“Jadilah diri selalu yang tatag, teteg, tutug. Tatag yaitu selalu percaya diri dan mampu beradaptasi, teteg yaitu kokoh memiliki komitmen yang kuat, serta tutug sampai pada tujuan,” pesan Mulyani.
Orang tua R.Aj. Iswaranisita Yudhaningrum dari Prodi Magister Psikologi Profesi, Drs. Gusti Bendoro Pangeran Haryo (GBPH) Yudhaningrat, M.M., juga turut berharap UGM dan Fakultas Psikologi khususnya dapat terus meningkatkan mutu pendidikan, menjadi tempat menimba ilmu dan mengembangkan diri yang aman, berbudaya, dan progresif.
“Semoga Fakultas Psikologi dapat terus mengawal anak-anak bangsa menjadi pribadi yang berintegritas, berenergi, dan berintelegensi yang berguna bagi nusa dan bangsa,” tutur GBPH Yudhaningrat.
Ketua III HIMPSI, Dra. Reni Kusumowardhani, M.Psi., Psikolog., mewakili Ketua HIMPSI menyampaikan bahwa telah disahkannya UU Nomor 23 Tahun 2022 tentang Pendidikan dan Layanan Psikologi yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan Psikologi. Kepada wisudawan/wisudawati, Reni Kusumowardhani berpesan untuk terus meningkatkan kompetensi dan kolaborasi antar profesi.
“Penting untuk terus menerus meningkatkan kompetensi melalui berbagai kegiatan workshop, pelatihan, seminar, dan diharapkan bisa mengikuti sertifikasi uji kompetensi. Perlunya kolaborasi antar profesi dan memahami akan keterbatasan dari batasan kompetensi masing-masing,” pesan Reni Kusumowardhani.
Rahmat Hidayat, S.Psi. M.Sc., Ph.D., dekan Fakultas Psikolog UGM juga menyampaikan pesan kepada wisudawan/wisudawati,
“Langkah setelah mendapatkan gelar ini bukanlah langkah yang mudah, kesulitan, tantangan satu dan di lain kesempatan dalam kehidupan di depan Anda niscaya akan kalian hadapi. Tapi sebagaimana kalian tidak mundur menghadapi kesulitan dalam proses belajar di UGM, sebagaimana kalian tetap teguh meniatkan hati, untuk bisa menerobos proses seleksi yang tidak mudah, ingatlah nanti setiap kali kalian menghadapi kesulitan kalian pernah menghadapi kesulitan yang lebih berat,” pesan Dekan.
Doa bersama yang dipimpin oleh Fitri Alfariz, S.Fil., M.Phil, dan foto bersama di halaman Gedung D Fakultas Psikologi UGM menjadi penutup kegiatan.
Penulis: Erna